NEW YORK, iNews.id – Dewan Keamanan PBB memilih untuk menolak rancangan resolusi yang diusulkan Rusia untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Diplomat Rusia pun menyatakan kekecewaannya atas keputusan itu.
Pemungutan suara yang berlangsung di DK PBB pada Senin (16/10/2023) waktu New York menghasilkan 5 suara mendukung, 4 menolak, dan 6 abstain atas usulan Rusia.
“Kami menyesal bahwa dewan tersebut sekali lagi menjadi sandera ego, niat egois negara-negara Blok Barat,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, setelah pemungutan suara, seperti dilansir kantor berita Sputnik, Selasa (17/10/2023).
Menyusul rancangan proposal resolusi yang diajukan negara-negara lain atas krisis Gaza, misi Rusia untuk PBB memasukkan amandemen resolusinya untuk mengutuk serangan Israel yang tidak pandang bulu terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Moskow juga menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di tengah situasi yang mengerikan bagi warga sipil di sana.
Tidak seperti rancangan resolusi yang diajukan Barat, resolusi dari Rusia tersebut tidak mengecam Hamas karena rekomendasi Moskow murni bersifat kemanusiaan.