Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China memulai latihan perang pada Kamis kemarin, termasuk meluncurkan rudal balistik DF-17 ke perairan Taiwan. Diperkirakan total ada belasan rudal yang ditembakkan.
Latihan yang digelar sebagai respons atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan itu juga menyertakan peralatan militer canggih China lainnya, seperti jet tempur siluman dan kapal perang.
Taiwan mengecam keras latihan perang China karena melanggaar wilayah kedaulatannya. Pesawat-pesawat tempur dan kapal perang China dituduh memasuki perairan laut dengan menyeberangi garis tengah Selat Taiwan.
Selain itu latihan perang China juga memblokade peraiwan dan ruang udara Taiwan, mengganggu aktivitas pelayaran dan penerbangan internasional.