Serangan rudal itu ditujukan ke tempat pengambilan keputusan militer Ukraina, yakni Kantor Direktorat Intelijen, Kementerian Pertahanan Ukraina. Sejak operasi khusus militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, lanjut Putin, pasukannya selalu mengincar target militer, bukan fasilitas sipil.
“Sejak dimulainya operasi militer khusus, Angkatan Bersenjata Rusia menyerang Ukraina tetapi dengan senjata presisi tinggi. Mereka menargetkan infrastruktur militer, gudang senjata, dan target lain yang bisa digunakan untuk aksi militer,” kata Putin.
Salah satu target militer, lanjut Putin, adalah markas pusat intelijen tempat Ukraina membuat keputusan strategis mengenai perang.
“Kami sudah pernah bilang, kami mampu menyerang pusat-pusat dan markas pengambilan keputusan. Tentu saja, markas Direktorat Intelijen Militer Ukraina juga menjadi targetnya," katanya.