Lagi, Jurnalis Kashmir Ditangkap Polisi India karena Dituduh Dukung Terorisme

Umaya Khusniah
Fahad Shah, editor portal berita Kashmir Walla beberapa kali diinterogasi petugas. (Foto: Twitter)

"Penangkapan Shah menunjukkan  pihak berwenang abai terhadap kebebasan pers dan hak dasar jurnalis untuk melaporkan secara bebas dan aman", kata Steven Butler dari pengawas yang berbasis di Washington.

Puluhan jurnalis di Kashmir yang dikuasai India telah secara teratur dipanggil oleh polisi dan diinterogasi tentang pekerjaan mereka sejak 2019. saat itu New Delhi mencabut otonomi parsial wilayah itu dan membawanya di bawah pemerintahan langsung.

Mereka juga sering menjadi sasaran pelecehan, penangkapan, penggerebekan dan penuntutan atas tuduhan terkait terorisme.

Kashmir dibagi antara India dan Pakistan sejak kedua negara diberikan kemerdekaan dari pemerintahan Inggris pada tahun 1947. Keduanya saling mengklaim Kashmir secara penuh.

Lebih dari setengah juta tentara India dikerahkan di wilayah itu untuk memerangi pemberontakan yang menuntut kemerdekaan atau penggabungan Kashmir dengan Pakistan. Pertempuran itu telah menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besar warga sipil.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Ngeri! Kasus Amuba Pemakan Otak Melonjak di India, Tewaskan Puluhan Orang

Nasional
1 hari lalu

IJTI Jakarta Gelar Uji Kompetensi Jurnalistik, Tingkatkan Kualitas Wartawan di Era Disrupsi AI

Internasional
1 hari lalu

Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS

Internasional
2 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal