Pemerintahan Trump menghadapi pertanyaan mengenai legalitas serangan itu sejak melancarkan pertama kali pada awal bulan ini yang menewaskan 11 orang.
Serangan itu juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Karibia dipicu pengerahan armada Angkatan Laut AS. Pengerahan ini memicu spekulasi bahwa AS mungkin sedang merencanakan penggulingan Presiden Nicolas Maduro.
AS menuduh Maduro terlibat dalam kartel perdagangan kokain, bahkan menggelar sayembara senilai 50 juta dolar AS bagi siapa saja yang bisa memerikan informasi untuk menangkapnya.