Sementara itu Kremlin menyatakan semua diserahkan kembali kepada penduduk Kherson untuk memutuskan apakah mereka memang ingin bergabung dengan Rusia atau tidak.
Gubernur Kherson yang digulingkan oleh pasukan Rusia, Hennadiy Lahuta, ingin wilayah itu segera bebas dari cengkeraman Rusia secepat mungkin. Dia mengklaim, masyarakat Kherson hanya ingin kembali ke Ukraina.
Rusia pada April lalu mendeklarasikan bahwa mereka telah memperoleh kendali penuh atas Kherson. Wilayah itu memiliki jalur perhubungan darat dengan Semenanjung Krimea, yang direbut Rusia pada 2014.