Namun setelah posting-an tersebut, militer Israel memerintahkan keduanya untuk segera pulang. Mereka juga diperintahkan untuk menghapus semua jejak psoting-an di media sosial yang terkait dengan perang di Gaza.
Sebelumnya militer Israel memperingatkan personelnya untuk tidak mengunggah posting-an terkait perang di Gaza, bahkan aktivitas mereka selama liburan di luar negeri.
Sebelumnya, beberapa tentara Zionis yang sedang berlibur di Thailand, Brasil, dan beberapa negara lain juga terpaksa mempersingkat kunjungan mereka karena alasan serupa. Mereka dilaporkan ke pengadilan negara setempat oleh kelompok advokasi berbeda, yakni Yayasan Hind Rajab yang berbasis di Belgia.