MADRID, iNews.id – Gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau Canary, La Palma, Spanyol menyemburkan lahar ke udara pada Kamis (23/9/2021) pagi waktu setempat. Sementara itu, abu beracun menyelimuti daerah sekitarnya.
Sudah lima hari gunung berapi itu mengamuk. Hari ini, lahar yang mengalir menuruni lereng gunung melanda rumah-rumah, sekolah, dan perkebunan pisang, meski lebih lambat dari hari-hari sebelumnya.
Sejak gunung itu memuntahkan lava pada Minggu (19/9/2021), kondisi di Pulau Canary berubah signifikan. Dari yang tadinya menyajikan pemandangan indah untuk dilihat, kini berganti menjadi tragedi.
“Saya punya banyak teman di sana, keluarga yang kehilangan segalanya. Hati kami hancur,” kata salah satu pemilik usaha perhiasan di La Palma, Nancy, dikutip Reuters, Kamis (23/9/2021).
Aliran lahar hitam telah bergerak perlahan ke barat sejak Minggu, membakar apa pun yang dilaluinya, termasuk rumah, sekolah, dan perkebunan pisang yang menghasilkan komoditas ekspor terbesar pulau itu. Sampai sejauh ini, lava telah menghancurkan hampir 200 rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Portal properti Idealista memperkirakan bencana gunung berapi itu telah menghancurkan properti senilai sekitar 87 juta euro (Rp1,45 triliun) per hari ini.