TEHERAN, iNews.id - Iran tak akan keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Sebelumnya parlemen Iran dilaporkan menyiapkan rancangan undang-undang (RUU) untuk keluar dari kesepakatan tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran Majid Takht Ravanchi mengatakan, negaranya akan terus melanjutkan program nuklir sehingga merasa perlu untuk tetap berada di NPT.
Iran, lanjut dia, akan terus menjadi anggota yang berkomitmen terhadap NPT. Dalam kerangka NPT, Iran akan terus melakukan pengayaan uranium untuk tujuan damai dan kebutuhan energi.
Soal serangan AS ke Iran, Ravanchi menambahkan tidak ada gunanya melanjutkan perundingan nuklir, apalagi serangan masih berlangsung terhadap Iran.
"Kami tidak berunding demi negosiasi," katanya.