MADRID, iNews.id - Spanyol tidak akan pernah mengakui pencaplokan Jalur Gaza dan Tepi Barat oleh Israel dan menyebutnya sebagai langkah ilegal. Sebelumnya media-media Israel ramai memberitakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Natanyahu akan mengumumkan perluasan operasi militer di Gaza serta pendudukan seluruh wilayah kantong tersebut.
"Kami tidak akan pernah mengakui aneksasi ilegal Gaza dan Tepi Barat," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol, Jose Manuel Albarez, kepada radio Onda Cero, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Rabu (6/8/2025).
Dia menambahkan, secara de facto, Israel sebenarnya telah melakukan invasi serta pencaplokan wilayah Gaza dengan cara mengusir paksa penduduknya.
Selain itu, lanjut Albarez, Israel melakukan kejahatan berat termasuk membunuh warga sipil yang sedang antre mendapatkan makanan.
Dia lalu mengkritik Uni Eropa yang tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembantaian serta kelaparan yang disengaja.
Bahkan apa yang dilakukan Uni Eropa dinilai sudah terlambat.
"Spanyol adalah negara yang paling banyak berbuat untuk Palestina," ujar Albarez.