Laporan Awal Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 179 Orang Diungkap, Ini Isinya

Anton Suhartono
Otoritas Korsel menyerahkan laporan awal kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air pada 29 Desember yang menewaskan 179 orang (Foto: AP)

SEOUL, iNews.id - Otoritas Korea Selatan (Korsel), Senin (27/1/2025), menyerahkan laporan awal kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Muan pada 29 Desember lalu. Kecelakaan itu menewaskan 179 orang, sementara dua pramugari selamat.

Laporan tersebut diserahkan ke badan penerbangan sipil PBB ICAO serta pihak berwenang Thailand, Amerika Serikat (AS), dan Prancis.

Disebutkan dalam laporan, penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan paling mematikan di Korsel itu masih berlangsung. Penyelidikan difokuskan pada insiden tabrakan burung serta analisis mesin dan struktur panduan pendaratan "localiser".

"Semua aktivitas penyelidikan ini bertujuan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan," bunyi laporan, seperti dikutip dari Reuters.

Localiser berperan dalam membantu navigasi pesawat saat mendekati landasan pacu. Antenanya dipasang pada struktur terbuat dari beton bertulang di ujung landasan pacu bandara Muan. Para ahli mengungkap, benturan keras antara pesawat dengan struktur beton yang memicu ledakan dahsyat pada pesawat.

Selain itu laporan mengungkap pernyataan pilot soal tabrakan dengan sekawanan burung saat pesawat melakukan pendekatan akhir ke landasan.

Waktu pasti tabrakan antara pesawat dengan burung belum dikonfirmasi. Hanya saja pilot membuat pernyataan darurat tabrakan burung saat go-around atau berputar-putar di atas bandara.

"Kedua mesin diperiksa dan bulu serta noda darah burung ditemukan di masing-masing mesin," demikian isi laporan. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Kuliner
8 hari lalu

Ayam Goreng Viral di Korsel Kini Ada di Jakarta, Mau Coba?

Internasional
8 hari lalu

Viral Warga Korea Ramai-Ramai Buru Produk AC yang Mengandung Emas, Berapa Nilainya?

Internasional
8 hari lalu

Korea Heboh, Logo Produk AC Terbuat dari Emas

Internasional
22 hari lalu

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Dituntut Hukuman 15 Tahun Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal