Laporan Kantor Amnesty Internasional Ukraina Tuai Kecaman, Pemimpin Mundur

Umaya Khusniah
Kepala Amnesty Internasional Ukraina, Oksana Pokalchuk mundur. (Foto: Amnesty Internasional)

KIEV, iNews.id - Kepala Kantor Amnesty Internasional Ukraina mengundurkan diri setelah badan HAM itu menuduh Kiev sengaja menempatkan pasukan di daerah permukiman sipil. Dia merasa pernyataan badan tersebut tak sejalan dengan pemikirannya. 

Kepala Amnesty Internasional Ukraina, Oksana Pokalchuk melalui Facebook pada Jumat (5/8/2022) malam mengatakan, dia mengundurkan diri karena menentang publikasi laporan itu. Dia merasa tidak bisa mengubah atau menghapus laporan tersebut. 

"Saya sedih untuk mengakuinya, tetapi kami tidak setuju dengan kepemimpinan Amnesty International tentang nilai-nilai. Itu sebabnya saya memutuskan untuk meninggalkan organisasi," katanya. 

Sebelumnya, Amnesty membuat komentar dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Kamis (4/8/2022) yang menuai kritik keras dari pemerintah Ukraina. Presiden Volodymyr Zelensky mengecaman tuduhan Amnesty dengan mengatakan, kelompok itu berusaha mengalihkan tanggung jawab dari agresor ke korban (Rusia ke Ukraina). 

Pokalchuk mengatakan Amnesty tanpa disadari menciptakan materi yang terdengar seperti dukungan untuk narasi invasi Rusia. Dalam upaya untuk melindungi warga sipil, penelitian ini menjadi alat propaganda Rusia.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
6 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Internasional
9 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
19 hari lalu

Nah, Trump Bilang Tak Ingin Buang-Buang Waktu Bertemu Putin

Nasional
27 hari lalu

Prabowo Ungkap Hasil KTT Perdamaian Gaza: Sandera Dibebaskan, Pasukan Israel Ditarik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal