Setelah upaya itu digagalkan, para politisi lokal mengumpulkan tanda tangan untuk menggelar pemungutan suara recall.
Seorang juru bicara balai kota mengatakan, dari 2.835 penduduk yang ikut dalam pemilihan recall, 2.542 di antaranya mendukung pencopotan Arai.
Sementara itu Arai mengaku tidak menyesal dengan pencopotannya. Namun dia menyebut pemungutan suara recall sebagai tidak adil dan tidak masuk akal.
"(Saya) Tidak akan diteror oleh tekanan orang-orang yang berkuasa," katanya.
Kusatsu merupakan kota berpenduduk sekitar 6.200 jiwa, tujuan wisata yang dikenal dengan pemandian air panasnya.