PARIS, iNews.id - Pemerintah Prancis akan meluncurkan operasi dengan memeriksa puluhan masjid di seluruh wilayah negara untuk memerangi ekstremisme Islam.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/12/2020), menggambarkan operasi besar untuk memerangi ekstremisme ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut dia, ada 76 masjid yang akan diperiksa dan pemerintah tak segan-segan menutupnya jika ada pelanggaran.
Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan baru pemerintahan Presiden Emmanuel Macron terkait beberapa serangan sebagai respons atas penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad SAW oleh tabloid satir Charlie Hebdo.
Dia berjanji akan menindak setiap perbuatan yang dianggap musuh dari dalam.
Macron pada awal Oktober mengumumkan pembuatan rancangan undang-undang (RUU) untuk melawan radikalisme Islam serta memperkuat sekularisme di negaranya. Dia menegaskan Islam di Prancis harus terbebas dari pengaruh asing.
Dalam pidatonya saat itu, Macron mengatakan Islam sedang dalam kondisi krisis karena ekstremisme kekerasan.