Saksi mata, Tanya Lee, mengatakan dia sedang berjalan-jalan dengan putranya berusia 7 tahun untuk mencari sarapan saat melintas di depan toko dan menyaksikan ada yang tak beres dengan tayangan di layar.
“Saya melihatnya sedetik karena tak percaya dengan apa yang saya saksikan,” ujarnya.
Dia menegaskan tayangan ini sangat tidak bisa diterima, bukan hanya karena banyak anak di bawah umur yang melihatnya, tapi juga mencoreng Auckland sebagai tujuan wisata.
“Ini benar-benar tidak pantas dan menyinggung, bukan sesuatu yang baik bagi anak-anak dan juga memalukan bagi Auckland sebagai tujuan wisata,” tuturnya.
Sementara itu polisi sejauh ini tak bisa menyelidiki karena belum ada pihak yang melapor, termasuk toko.