Lebih dari 41.000 Bangunan di Turki Hancur akibat Gempa Dahsyat

Ahmad Islamy Jamil
Gempa dahsyat magnitudo 7,8 yang melanda pada Senin (6/2/2023) pekan lalu telah meluluhlantakkan Turki dan Suriah. (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id – Lebih dari 41.000 bangunan yang terkena dampak gempa dahsyat di Turki telah hancur total atau tidak dapat dihuni. Kondisi tersebut diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Perkotaan, dan Perubahan Iklim Turki, Murat Kurum, awal pekan ini.

“Di 10 provinsi yang terkena dampak bencana, kami telah mengidentifikasi 41.791 bangunan yang telah runtuh atau harus segera dibongkar atau dalam keadaan rusak,” kata Kurum dalam jumpa pers, Senin (13/2/2023), seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Dia menuturkan, penilaian penuh terhadap keadaan bangunan di provinsi-provinsi itu diharapkan dapat selesai pada akhir minggu ini.

Pada Senin (6/2/2023) pekan lalu, sebagian Turki dan Suriah dilanda gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,8 yang disertai sejumlah gempa susulan. Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki saat ini mencapai 31.643 jiwa. 

Di Suriah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah korban tewasnya mencapai 8.500 jiwa. Sementara Kementerian Kesehatan Suriah menyatakan, jumlah korban tewas di daerah yang dikuasai pemerintah mencapai 1.414 orang.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Gempa Dahsyat M7,6 Guncang Melonguane, BMKG: Sulut dan Papua Berpotensi Tsunami

Internasional
9 hari lalu

Tembus Blokade Israel, Kapal Freedom Flotilla Diperkirakan Masuki Perbatasan Gaza 3-4 Hari

Internasional
9 hari lalu

Tak Takut Israel, Kapal-Kapal Freedom Flotilla Kembali Berlayar Menuju Gaza

Internasional
20 hari lalu

Erdogan Ragu Trump Bisa Selesaikan Perang di Gaza Segera

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal