Ledakan Bom Guncang 13 Lokasi di Thailand Setelah Polisi Gerebek Persembunyian Gerilyawan

Anton Suhartono
13 ledakan berdaya rendah mengguncang Narathiwat, Thailand, pada Jumat hingga Sabtu setelah polisi menggerebek sebuah rumah dan menewaskan 2 gerilyawan (Foto: Reuters)

BANGKOK, iNews.id - Serangan bom terjadi di 13 lokasi di Provinsi Narathiwat, Thailand, pada Jumat hingga Sabtu (29/1/2022). Peristiwa itu terjadi setelah polisi dan tentara menembak mati dua gerilyawan dalam penggerebekan yang berlangsung selama 20 jam.

Serangan bom ini terjadi setelah pasukan gabungan terdiri dari tentara dan polisi menggerebek sebuah rumah di Distrik Ra-ngae pada Jumat. Penggerebekan itu dilakukan setelah ada petunjuk bahwa terduga pelaku serangan bom tahun lalu bersembunyi di dalamnya.

Pihak berwenang menyatakan, mereka sudah mencoba bernegosiasi dengan orang di rumah, namun tak ada respons hingga terjadi baku tembak. Satu polisi terluka dan dua gerilyawan tewas dalam serangan itu.

Sementara itu di tempat terpisah, satu orang terluka setelah setidaknya 13 ledakan melanda Kota Yala sejak Jumat malam. 

Wakil juru bicara kepolisian Kissing Phathanacharoen mengatakan, bom berdaya ledak rendah terjadi di pinggir jalan, depan toko, pasar, rumah sakit hewan, dan bengkel mobil. 

Pada Sabtu polisi menemukan setidaknya tiga bom yang tidak meledak. Bom terbuat dari cat semprot dan pipa logam yang dipasangkan timer.

Kissana mengatakan, ledakan itu tampaknya bertujuan menyebabkan kegelisian dan ketakutan di masyarakat ketimbang mengincar korban jiwa atau luka. Sejauh ini polisi belum menemukan keterkaitan antara penggerebekan dan ledakan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

Reformasi Polri: Organisasi Sipil Beri Catatan soal Rekrutmen hingga Pengawasan

Megapolitan
1 hari lalu

Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72 Sudah Diperiksa Polisi, Apa Hasilnya?

Megapolitan
2 hari lalu

Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Belum juga Diperiksa, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
2 hari lalu

Update Ledakan SMAN 72 Jakarta, 6 Orang Masih Dirawat di RS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal