PRAHA, iNews.id - Ledakan besar terjadi di sebuah pabrik kimia di Republik Ceko, Kamis 22 Maret. Akibatnya, sedikitnya enam orang tewas dan dua lainnya luka berat.
"Enam jenazah ditemukan di tempat kejadian, dan dua orang terluka," kata juru bicara pemadam kebakaran regional Vladimira Kerekova, seperti diberitakan AFP, Jumat (23/3/2018).
Petugas menyebut, dua korban yang terluka dirawat di rumah sakit. Salah satu wajah korban rusak parah dan korban lainnya mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh lain.
Ledakan itu berasal dari pabrik milik Ceko Unipetrol. Ledakan diduga terjadi di salah satu waduk kilang ketika sedang dibersihkan.
"Ledakan yang tidak diikuti kebakaran itu terjadi di salah satu waduk kilang," demikian pernyataan perusahaan melalui Twitter.
Perusahaan menjamin warga sekitar tidak terdampak ledakan tersebut.
"Situasinya sekarang terkendali. Tidak ada risiko bagi kesehatan warga Kralupy nad Vltavou," tambah Ales Levy, juru bicara balai kota.
Saat ini polisi masih menyelediki penyebab ledakan tersebut.
Ledakan yang terjadi di kota utara Kralupy nad Vltavou merupakan kecelakaan industri paling mematikan di negara itu sejak 1993, ketika bekas Cekoslowakia terpecah menjadi Republik Ceko dan Slovakia.
Kota tersebut diketahui sebagai wilayah industri dengan penduduk sekitar 19.000 orang.