Sedangkan puluhan orang lainnya menderita penyakit akibat terpapar radiasi nuklir. Antara 50 dan 185 juta curie radionuklida (bentuk radioaktif unsur kimia ) lolos ke atmosfer—radioaktivitas beberapa kali lebih banyak daripada yang diciptakan oleh bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
Radioaktivitas ini disebarkan oleh angin ke Belarus, Rusia, serta Ukraina dan segera mencapai barat sejauh Prancis dan Italia.
Jutaan hektar hutan dan tanah pertanian terkontaminasi. Kemudian, meskipun ribuan orang susah dievakuasi, namun ratusan ribu lainnya tetap berada di daerah yang terkontaminasi tersebut.
Dampak bencana dahsyat ini juga masih dapat dilihat pada tahun-tahun berikutnya, dimana banyak ternak yang lahir cacat.
Kini, Kota Pripyat, Ukraina menjadi salah satu kota mati di dunia. Meski masih sangat terkontaminasi, namun sejumlah kecil orang kini diizinkan memasuki daerah tersebut dalam waktu terbatas.