BANGKOK, iNews.id - Perempuan 59 tahun penderita demensia pulang ke rumah di Thailand setelah 8 bulan hilang. Penyakit lemah fungsi otak membuat perempuan bernama Kaeomanee Arjaw itu tersasar hingga 640 kilometer ke China.
Kaeomanee meninggalkan rumah di desa pegunungan Provinsi Chiang Rai dekat perbatasan dengan Laos dan Myanmar pada 12 Juni 2018. Dia masuk China melalui Laos atau Myanmar, tapi tak dijelaskan bagiamana Kaeomanee bisa lolos dari pemeriksaan perbatasan.
Perempuan dari suku Akha tersebut ditolong polisi di Kota Kunming, China, pada akhir Januari lalu. Kartu identitas yang dibawa Kaeomanee membantu petugas untuk menghubungkannya ke konsulat Thailand.
"Kepada petugas, dia mengatakan (ke China) dengan berjalan kaki, dia terus berjalan, meminta makan dari toko di sepanjang rutenya," kata pejabat kepolisian imigrasi Chiang Rai, Aekkorn Butsabardonin, dikutip dari AFP, Sabtu (16/2/2019).
Pada Kamis lalu, putri Kaeomanee, Suchada (35), berangkat ke Kunming ditemani petugas imigrasi untuk bertemu ibunya. Pertemuan mereka digambarkan berlangsung penuh haru. Suchada berlutut di depan ibunya dan menangis bahagia.
Sementara itu saat ditanya petugas soal tujuan perjalanannya, Kaeomanee mengatakan dia meninggalkan rumah untuk menjenguk anak laki-lakinya.