YERUSALEM, iNews.id - Seorang bocah Palestina berusia 14 tahun tewas ditembak tentara Israel di Tepi Barat. Dia ditembak diduga setelah melemparkan bom api ke kendaraan Israel yang lewat.
Peristiwa ini terjadi di al-Khader, sebuah kota dekat Betlehem, Selasa (22/2/2022). Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, korban bernama Mohammed Shehadeh.
Militer Israel mengatakan tentara melepaskan tembakan setelah melihat tiga tersangka melemparkan bom api ke lalu lintas yang lewat. Pernyataan itu menegaskan tentara menembak mati salah satu tersangka.
Menurut tentara, mereka berada di daerah itu karena telah terjadi tujuh serangan bom api selama sebulan terakhir. Militer Israel menganggap pelemparan batu dan bom api sebagai ancaman yang mengancam jiwa. Maka dari itu, tembak di tempat telah dibenarkan.
Sebaliknya, kelompok hak asasi manusia menuduh tentara Israel sering menggunakan kekuatan secara berlebihan.
Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967. Mereka telah mendirikan puluhan permukiman di mana lebih dari 500.000 pemukim tinggal.
Palestina menilai wilayah itu, bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza, sebagai bagian dari negara masa depan mereka. Negara itu memandang permukiman itu sebagai hambatan utama untuk menyelesaikan konflik.