TEL AVIV, iNews.id - Israel tak akan ikut serta membangun kembali Jalur Gaza setelah perang berakhir. Bahkan negara Yahudi itu akan membiarkan Gaza hanya tinggal reruntuhan puing selama puluhan tahun.
Menteri Energi Israel Eli Cohen mengatakan kepada stasiun televisi Channel 14, Jalur Gaza seharusnya tetap dalam kondisi hancur selama mungkin.
“Gaza seharusnya tetap hancur selama beberapa dekade tanpa rekonstruksi,” ujarnya, seperti dilaporkan kembali Anadolu, dikutip Senin (14/7/2025).
Dia lalu mengingatkan kembali dua tujuan utama serangan Israel ke Gaza, yakni memulangkan para sandera Israel dan melenyapkan Hamas. Tak satupun dari tujuan itu yang saat ini tercapai.
Gencatan Senjata Gaza
Perundingan gencatan senjata 60 hari di Gaza antara Israel dan Hamas masih alot meskipun ada beberapa perkembangan. Dalam perundingan yang berlangsung di Doha, Qatar, tersebut Hamas bersedia memulangkan 10 sandera Israel.