Letusan Besar Kembali Terdeteksi dari Gunung Berapi Tonga

Ahmad Islamy Jamil
Gambar satelit yang menunjukkan letusan dahsyat gunung berapi bawah laut di Tonga, Sabtu (15/1/2022) lalu. (Foto: Reuters)

DARWIN, iNews.id – Stasiun pemantau yang berbasis di Darwin, Australia, pada Senin (17/1/2022) menyatakan bahwa letusan besar lainnya telah terdeteksi di gunung berapi Tonga. Laporan itu muncul hanya dua hari setelah letusan dahsyat gunung berapi bawah laut di Tonga memicu gelombang tsunami di sekitar kawasan Pasifik.

Menurut Pusat Peringatan Abu Vulkanik Darwin, letusan terbaru itu terdeteksi pada pukul 05.10 WIB pagi tadi. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik juga menyatakan telah mendeteksi gelombang besar di daerah itu. 

“Ini mungkin berasal dari ledakan lain gunung berapi Tonga. Tidak ada gempa bumi yang diketahui dengan ukuran signifikan untuk menghasilkan gelombang tersebut,” ungkap lembaga itu, seperti dikutip The Associated Press, hari ini.

Gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga meletus pada Sabtu (15/1/2022) lalu. Letusan itu menimbulkan abu, uap, dan gas hingga ketinggian 20 km ke udara. Radius dampak letusan dirasakan hingga jarak 260 km.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

BMKG Pasang 10.000 Lebih Detektor di 191 Daerah, Perkuat Pemantauan Gempa-Tsunami

Internasional
17 hari lalu

Penjelasan Pakar, Mengapa Gempa M7,5 di Jepang Bisa Picu Guncangan Lebih Besar

Internasional
17 hari lalu

Gempa Jepang M7,5, Para Pakar Peringatkan Ancaman Guncangan Lebih Besar

Internasional
17 hari lalu

Jepang Peringatkan Kemungkinan Gempa Lebih Dahsyat dalam Beberapa Hari Mendatang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal