Komentar Xi muncul beberapa jam setelah kematian seorang dokter, yang dihukum karena membagikan informasi soal virus korona. Kematian dokter itu memicu komentar warganet, yang mencurhakan kesedihan dan kemarahan atas cara pemerintah China menangani krisis virus korona.
Xi menyebut perjuangan melawan virus korona sebagai "perang rakyat". Dia juga mengatakan kepada Trump bahwa China menerapkan mobilisasi nasional, penyebaran komprehensif, dan respons cepat bersama dengan langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling ketat terhadap virus.
"Presiden Xi juga mendesak AS bertindak 'wajar' dalam menanggapi wabah itu," lapor berita resmi Xinhua.
China menentang langkah-langkah ketat oleh negara-negara lain untuk menahan penyebaran virus itu, yang antara lain menyerukan larangan terhadap turis China.
AS untuk sementara melarang masuknya orang asing yang berada di China dalam dua pekan terakhir, bersama dengan negara-negara seperti Italia, Singapura, dan Mongolia yang mengumumkan pembatasan terhadap para pelancong dari negara yang dilanda virus.
Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, dan negara-negara lain juga menyarankan warganya tidak melakukan perjalanan ke China.