Lho, Israel Ternyata Terus Jual Senjata ke Myanmar meski Ada Kudeta Militer

Ahmad Islamy Jamil
Israel tercatat sebagai pemasok senjata aktif ke Myanmar, setidaknya hingga musim semi tahun lalu. (Foto: Ist.)

TEL AVIV, iNews.idIsrael terus menjual senjata ke Myanmar, meskipun ada embargo senjata internasional terhadap negara Asia Tenggara tersebut setelah kudeta militer. Surat kabar Haaretz melaporkan, penjualan senjata oleh Tel Aviv ke Myanmar setidaknya berlangsung hingga musim semi tahun lalu (antara September–Desember 2022). 

Menurut surat kabar itu, dengan mengutip sejumlah dokumen dan catatan, Israel mengirimkan peralatan militer canggih, yang mungkin digunakan untuk melawan warga sipil pascakudeta militer pada awal 2021. 

Dokumen yang diperoleh Hareetz menunjukkan, perusahaan pertahanan Israel Aerospace Industries (IAI) melakukan setidaknya empat pengiriman ke Myanmar dari 2018 hingga Maret 2022 dengan berat total sekitar 250 ton. Sementara kepala Departemen Akuisisi Pertahanan Myanmar tercatat sebagai penerima barangnya, dan pengiriman tersebut dikatakan berisi suku cadang pesawat dan pelat logam.

Haaretz mengatakan, IAI juga memasok militer di Myanmar dengan sistem radar canggih yang diproduksi oleh anak perusahaannya, ELTA Systems.

Perusahaan elektronik pertahanan internasional yang berbasis di Israel, Elbit Systems, juga termasuk di antara perusahaan-perusahaan Israel yang memasok peralatan militer kepada Myanmar pada periode tersebut. Mereka dikatakan mengirimkan peralatan penerbangan, suku cadang drone, dan sistem senjata untuk kapal.

Masih menurut laporan tersebut, pada Juni 2019, produsen aksesoris senjata kecil Israel, CAA Industries, menjual peralatan manufaktur senjata ke Myanmar senilai jutaan dolar AS.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
14 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
1 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
2 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal