Lion Air Jatuh, Boeing Keluarkan Panduan untuk Pilot Pesawat 737 Max

Anton Suhartono
Penyelidik memeriksa bagian mesin pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang (Foto: AFP)

CHICAGO, iNews.id - Boeing merespons hasil penyelidikan sementara Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) soal dugaan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, ada masalah pada air speed indicator yang memantau kecepatan pesawat. Kerusakan air speed indicator ini sudah terjadi sejak tiga penerbangan PK-LQP sebelumnya, termasuk rute yang terakhir sebelum pesawat jatuh yakni dari Denpasar ke Jakarta.

"Terjadi unreliable dari air speed-nya. Jadi, air speed-nya terjadi perbedaan antara kiri dan kanan. Dari empat penerbangan terakhir, termasuk yang celaka itu, kami mengamati ini kok terjadi unreliable air speed indiocator, sehingga kami bicara dengan pabriknya (Boeing), teknisinya, pilot yang menerbangkan sebelumnya, untuk mencari tahu apa penyebabnya," kata Soerjanto.

Dari penyelidikan ini, Boeing menangkap bahwa KNKT yakin pilot mendapat informasi kecepatan dari sistem otomatis pesawat yang tak akurat.

"KNKT mengindikasikan Lion Air penerbangan 610 mendapat informasi yang salah dari salah satu sensor AOA (Angle of Attack)," bunyi keterangan Boeing, dikutip dari AFP, Rabu (7/11/2018).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Dahsyatnya Ledakan Pesawat UPS yang Jatuh di AS, Saksi: Kami Kira Sedang Diserang

Internasional
12 jam lalu

Pesawat Kargo UPS Meledak di AS, Mesin Sempat Terbakar lalu Terlepas dari Sayap

Internasional
18 jam lalu

Pesawat Kargo UPS MD-11 Jatuh dan Meledak, Korban Tewas Jadi 12 Orang Beberapa Masih Hilang

Internasional
1 hari lalu

Pesawat Kargo MD-11 UPS Jatuh dan Meledak Tewaskan 7 Orang, Penyebab Masih Misterius

Internasional
2 hari lalu

Ngeri! Detik-Detik Pesawat Kargo UPS Jatuh dan Meledak, 7 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal