Liputan di Wilayah Etnis Rohingya, Jurnalis Foto Myanmar Dipenjara 20 Tahun

Muhammad Fida Ul Haq
Rakhine di Myanmar merupakan wilayah konflik (Foto: Reuters)

NAYPYIDAW, iNews.id - Pengadilan Myanmar mengeksekusi jurnalis foto 20 tahun penjara. Jurnalis bernama Sai Zaw Thaike ditangkap saat meliput di Rakhine, wilayah yang banyak dihuni etnis Rohingya.

Rohingya yang beragama Islam mengalami kekerasan oleh militer sejak kudeta di Myanmar pada 2021. Sebagian dari etnis Rohingya melarikan diri ke Bangladesh hingga Malaysia. 

Junta militer mengambil alih pemerintahan dari tokoh sipil Aung San Suu Kyi.

Militer menjatuhkan hukuman kepada Ko Sai Zaw Thaike pada sidang pertamanya hari ini, Rabu (6/9/2023), tanpa ada kesempatan membela diri.

Pada tahun 2022, Myanmar menempati peringkat ketiga sebagai negara terburuk dalam penahanan jurnalis di seluruh dunia. Peringkat pertama dan kedua yakni China-Iran.

Menurut data dari Organisasi Jurnalis Internasional memberitakan lebih dari 150 jurnalis telah ditangkap, dan empat pekerja media telah kehilangan nyawa sejak kudeta tersebut.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Nasional
1 bulan lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Nasional
1 bulan lalu

Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama, Apa Saja?

Internasional
1 bulan lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal