LONDON, iNews.id – Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, kemarin mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepala pemerintahan. Pengumuman itu dia sampaikan hanya 45 hari setelah memegang jabatan eksekutif itu.
Kini, muncul rumor bahwa pendahulu Truss, Boris Johnson, tengah mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi sebagai PM Inggris. Seperti apa peluangnya?
Reuters melansir, Johnson disebut-sebut sebagai kandidat potensial pemimpin baru Partai Konservatif sekaligus perdana menteri Inggris pengganti Truss. Lelaki itu sebelumnya dipaksa mundur sebagai perdana menteri pada Juli, akibat berbagai skandal yang menderanya. Dia dijatuhkan oleh beberapa anggota parlemen yang sekarang dia harapkan dukungan mereka mengalir ke dirinya lagi.
Jika kenyataan nanti memang membuktikan Johnson jadi PM Inggris lagi, itu bakal menjadi kebangkitan politik yang luar biasa bagi sang mantan jurnalis. Persoalannya, mampukah dia meyakinkan puluhan anggota parlemen yang sudah meninggalkannya, mengatakan kepada mereka bahwa dia sekarang adalah orang yang bisa menyatukan partai?
Pada September lalu, saat menyampaikan pidato terakhirnya sebagai perdana menteri, Johnson, membandingkan dirinya dengan roket pendorong yang telah memenuhi misinya. Dia juga mengibaratkan dirinya sebagai Cincinnatus (519-430 SM), tokoh diktator Romawi yang memutuskan pensiun dari militer dan menjadi petani.
“Seperti Cincinnatus, saya kembali ‘membajak sawah’ saya,” kata Johnson, di depan pintu Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street Nomor 10, London, kala itu.
Yang menarik, legenda Cincinnatus menyimpan cerita lain. Di usia senjanya, Cincinnatus kembali mengambil kendali negara untuk melawan invasi musuh Romawi. Dia dipanggil kembali untuk kedua kalinya memimpin negaranya untuk menangkis krisis lain.