Macron: Pemimpin Dunia Jangan Cuma Jadi Penonton Rivalitas AS-China

Arif Budiwinarto
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (foto: AFP)

"Dunia saat ini tidak dapat direduksi menjadi persaingan antara China dan Amerika Serikat, terlepas dari dua kekuatan besar dunia ini," kata Macron dikutip dari AFP, Rabu (23/9/2020).

Meminjam istilah dalam tari balet, Macron menggambarkan komunitas internasional saat ini hanya menjadi penonton superioritas AS-China.

"Kita tidak harus puas dengan 'pas de deux' yang akan membuat kita hanya menjadi penonton sedih dari ketidakberdayaan kolektif," lanjutnya.

Mengenai stabilitas di kawasan Eropa, Macron menekankan pada para pemimpin negara-negara benua biru memperkuat alinasi strategi pertahanan kolektif dalam upaya mengurangi ketergantungan teknologi yang dipasok AS maupun China.

"Ketergantungan penuh pada kekuatan tertentu, berkaitan dengan teknologi pangan atau industri menciptakan kerentanan yang tidak lagi memungkinkan keseimbangan yang sejalan dengan stabilitas global," ujarnya.

AS mulai mengurangi keberadaan militernya di Eropa dengan menarik ribuan tentaranya dari Jerman pada Juli lalu.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
2 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal