RAMALLAH, iNews.id - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah berbicara dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Macron mengatakan ucapannya tidak bermaksud menghina Islam serta menegaskan dukungannya menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Kabar tersebut disampaikan oleh kantor berita Palestina, WAFA, Selasa (3/11/2020). Dalam pembicaraan telepon, Abbas berpesan pada Macron mengenai pentingnya sikap saling menghormati agama serta simbolnya, termasuk Nabi Muhammad SAW. Abbas juga menegaskan sikap menolak ekstremisme dan terorisme dalam bentuk apapun.
"Macron, di sisi lain, mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Islam dan dunia Islam, menekankan bahwa dia tidak bermaksud untuk menyinggung Islam dan Muslim dan bahwa dia membedakan antara terorisme dan ekstremisme, di satu sisi, dan Islam serta dunia Islam," kata Abbas.
Dalam kesempatan itu, Macron menyampaikan kepada Abbas komitmen Prancis mendukung perdamaian Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
"Presiden Emmanuel Macron menegaskan kepada Presiden Mahmoud Abbas dukungan pantang menyerag Prancis untuk perdamaian Timur Tengah berdasarkan solusi dua negara sesuai hukum internasional dan kesiapan Prancis melanjutkan upayanya untuk mencapai tujuan ini," demikian laporan WAFA.
Pernyataan Macron picu kemarahan umat Islam dunia