Juru bicara Partai Keadilan dan Pembangungan (AKP), Omer Celik menuduh penyanyi itu membentuk dan menyebarkan kebencian.
"Menargetkan sebagian kecil masyarakat dengan tuduhan 'penyimpangan' dan mencoba memecah Turki adalah kejahatan kebencian dan aib kemanusiaan," katanya.
Tak hanya tokoh pro pemerintah, para oposisi juga mengecam pernyataan Gulsen. Namun dengan menangkapnya, merupakan tindakan yang dinilai terlalu jauh.
"Saya juga lulusan sekolah menengah agama. Saya juga terluka dengan penghinaan Gulsen. Saya menunjukkan reaksi saya dengan menulis artikel. Tapi mengapa Gulsen ditangkap? Apa tujuannya di sini?" kata Wartawan oposisi konservatif Nihal Bengisu Karaca.
Gulsen saat ini ditahan sambil menunggu persidangan. Pengacaranya, Emek Emre mengumumkan akan mengajukan banding atas keputusan untuk secara resmi menangkap penyanyi tersebut.
"Kami tidak menerima keputusan seperti itu. Mungkin ada dimensi kritik. Ini tidak harus menjadi kejahatan. Kami berpendapat bahwa ukuran penangkapan tidak proporsional," katanya.