TEHERAN, iNews.id – Ali Younesi, seorang mahasiswa Iran yang punya prestasi tinggi, ditahan di Penjara Evin yang terkenal di Kota Teheran sejak April lalu. Di dalam bui itu, dia terjangkit virus corona (Covid-19).
Pada 10 April, aparat keamanan Iran secara fisik menyerang dan menangkap Ali yang berusia 20 tahun di rumah orang tuanya tanpa surat perintah penangkapan. Dia adalah mahasiswa Ilmu komputer tahun kedua di Universitas Sharif yang bergengsi di Teheran. Younesi pernah menyabet medali emas di Olimpiade Astronomi Internasional pada 2018 di China.
Ali memberi tahu keluarganya melalui telepon pada Rabu (10/6/2020) lalu bahwa dia mengidap virus corona dan dalam kondisi fisik yang buruk. Saudaranya, Reza Younesi, mengungkapkan kabar tersebut ke publik lewat cuitan di Twitter pada Kamis (11/6/2020).
Setelah 59 hari meringkuk di sel isolasi, Ali dipindahkan ke sel tempat dia dan tujuh orang lainnya ditahan, ujar Reza menambahkan. Pihak berwenang Iran juga menangkap Amirhossein Moradi, mahasiswa berprestasi lainnya, pada hari yang sama dengan penangkapan Ali.
Amirhossein adalah mahasiswa Fisika di Universitas Sharif dan meraih medali perak di Olimpiade Astronomi Nasional Iran pada 2017. Tidak ada penjelasan secara perinci mengenai kondisi terakhir Amirhossein di penjara.
Orang tua Amirhossein mengunjungi Penjara Evin pada Kamis lalu untuk menemui putra mereka setelah lebih dari dua bulan tidak berjumpa. Akan tetapi, mereka tidak diizinkan untuk menemui Amirhossein oleh otoritas penjara.