KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dilaporkan akan merombak atau melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Kemungkinan akan ada orang-orang baru yang masuk dalam jajaran pembantunya.
Mengomentari hal ini, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim mengaku tak punya niat sama sekali untuk menjadi menteri.
Anwar diketahui akan menggantikan Mahathir sebagai perdana menteri meski waktunya belum dipastikan.
"Saya tak punya niat seperti itu," kata Anwar, menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya ingin menjadi menteri sebelum diangkat menjadi perdana menteri Malaysia, dikutip dari The Star, Senin (25/11/2019).
Dia menambahkan sejauh ini belum ada tawaran untuk bergabung dalam kabinet.
Soal pergantian kepemimpinan, Anwar meminta agar hal itu tak terus menerus dibahas. Tokoh reformasi Malaysia yang pernah dipenjarakan di masa pemerintahan Mahathir itu mengaku tak mempermasalahkan waktu pergantian kepemimpinan Malaysia.