Mahathir Mohamad Ancam Putuskan Hubungan dengan Anwar Ibrahim

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad ancam akan memutuskan hubungan dengan Anwar Ibrahim (Foto: AFP)

DAP dan Amanah berbeda pendapat dengan Anwar dalam penentuan perdana menteri. Mereka lebih memilih Mahathir sebagai perdana menteri dan menempatkan Anwar sebagai wakilnya.

“Mereka sudah lama menjadi partai oposisi. Sebelum saya bergabung dengan mereka pada 2008 dan 2013. Mereka berusaha agar menang tapi kalah. Mereka tidak bisa menang. Pada pemilihan umum ke-14, saya bergabung dengan mereka dan dengan dukungan orang Melayu yang cukup, kami menang,” kata Mahathir, menceritakan DAP dan Amanah.

Mahathir yakin dirinya bisa diandalkan sebagai daya tarik suara karena didukung kalangan penduduk asli atau Melayu, itu yang terjadi saat pemilu pada 2018 lalu.

“Mereka jelas membutuhkan suara orang Melayu untuk menang. Jadi mereka pikir saya bisa memberikan suara dari Melayu karena Bersatu (PPBM) adalah partai Melayu, sementara yang lain bersifat multiras. Orang Melayu tidak akan mendukung partai multiras," ujarnya.

Mahathir juga menolak tawaran Anwar menduduki posisi menteri senior karena berdasakan pengalamannya, tidak ada yang mau mendengar masukan menteri penasihat itu.

“Pengalaman saya ketika saya mencoba memberi nasihat kepada perdana menteri, mereka menolak. Sama seperti mantan perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi, Najib Razak, dan sekarang Muhyiddin Yassin," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Internasional
9 hari lalu

Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar

Health
11 hari lalu

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

Internasional
14 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
14 hari lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal