KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemerintah Malaysia mempertimbangkan untuk melarang telepon seluler (ponsel) bagi anak berusia di bawah 16 tahun. Keputusan ini terkait dengan maraknya kasus bullying atau perundungan hingga berujung kematian siswa di Malaysia.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan pemerintahannya mempertimbangkan beberapa opsi, termasuk larangan penggunaan ponsel guna menekan kasus perundungan melibatkan siswa.
"Kita telah melihat bagaimana media sosial dan game online bisa memengaruhi perilaku, terkadang mengarah pada tindakan kriminal," ujarnya.
Pemerintah, lanjut Anwar, tampaknya akan meloloskan pelarangan penggunaan ponsel tersebut.
Sebelumnya kabinet Malaysia mengusulkan tiga langkah segera untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang terkait keamanan sekolah.
"Usulan tersebut masih dikaji, tapi banyak negara telah menerapkan langkah serupa," kata Anwar.