Malaysia kembali menerapkan karantina wilayah alias lockdown sejak 12 Mei lalu. Langkah itu diambil dengan mempertimbangkan situasi pandemi global dan munculnya varian virus baru yang menjadi perhatian di masyarakat.
“Seperti yang kita ketahui, varian ini memiliki tingkat infektivitas yang lebih tinggi dan menyebabkan lebih banyak kematian. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk mempraktikkan self-lockdown (karantina mandiri) dan sebisa mungkin tinggal di rumah selama dua minggu ke depan,” tuturnya.
“Kita perlu melakukan semua ini demi memutus rantai infeksi Covid-19 di Malaysia,” kata Noor Hisham lagi.