Malaysia Makin Sering Diguncang Gempa, Pakar Geologi Ingatkan Pemerintah Waspada

Anton Suhartono
Pakar geologi Malaysia mendesak pemerintah untuk mewaspadai gempa bumi yang semakin sering terjadi (Foto: X/Bernama)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pakar geologi Abdul Rasid Jaapar meminta pemerintah Malaysia untuk mewaspadai gempa bumi yang semakin sering terjadi, meski negara itu tak dilintasi Cincin Api Pasifik. Di antara kewaspadaan itu adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat, tertutama anak-anak sekolah, mengenai kegempaan.

Gempa bermagnitudo 4,1 di Johor pada Minggu (24/8/2025), kata Abd Rasid, seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan.

Meski gempa bumi di Malaysia tak sekuat dan sesering Jepang dan Indonesia, dua negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, pemerintah tak boleh lengah karena negara itu juga terdapat patahan.

“Sudah waktunya bagi pemerintah memasukkan program manajemen risiko bencana dalam kurikulum sekolah untuk mendidik masyarakat sejak usia muda,” kata pria yang juga menjabat presiden Asosiasi Nasional untuk GeoDisaster dan Ketahanan Masyarakat Malaysia itu, seperti dikutip dari The straits Times, Senin (25/8/2025).

Meski aktivitas seismik tergolong rendah, Semenanjung Malaysia diguncang beberapa kali gempa. Gempa 5,4 Skala Richter pada Januari 1922 merupakan guncangan terkuat yang pernah tercatat di Negara Bagian Johor dengan titik pusat di Johor.

Pada periode 30 November 2007 hingga 14 Januari 2008, 13 gempa terjadi di sepanjang zona patahan Bukit Tinggi, patahan aktif yang membentang di perbatasan Selangor dan Pahang.

Bendungan Kenyir di Terengganu; Kuala Pilah di Negeri Sembilan; serta Manjung dan Temenggor di Perak juga pernah mengalami gempa bumi dengan kekuatan mulai dari M1,6 hingga 4,6.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Gempa Besar M6,2 Guncang Peru, BMKG Pastikan Tak Picu Tsunami di Indonesia

Internasional
1 hari lalu

Breaking News: Gempa M7,0 Guncang Taiwan

Nasional
2 hari lalu

Gempa M5,9 Guncang Enggano Bengkulu Pagi Ini

Internasional
2 hari lalu

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dinyatakan Bersalah terkait Penyalahgunaan Dana Rp9,5 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal