Otoritas penerbangan Prancis, GTA, yang akan menyelidiki MH370. Ada empat warga Prancis dalam pesawat nahas itu sehingga GTA berkewenangan menyelidiki secara mandiri.
Sejauh ini, bagian paling signifikan dari puing-puing MH370 yang ditemukan adalah bagian sayap yang dikenal sebagai flaperon. Sayap pesawat ditemukan di pulau terpencil Reunion di Samudra Hindia pada 2015.
Hasil analisis Prancis terhadap flaperon itu belum pernah dirilis. Namun laporan sementara menyebut penyelidikan terhambat lantaran tidak adanya data dari pihak Boeing.
Menurut Le Parisien, para penyelidik Prancis ingin memeriksa kembali semua data teknis yang disediakan oleh Inmarsat untuk memverifikasi keasliannya lalu mengonfirmasi apakah rute pesawat direncanakan dengan benar.
Namun, Pemerintah Prancis belum memberikan pengumuman resmi soal penyelidikan MH370 itu.