KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia akan memperluas lockdown ke sebagian besar wilayah menyusul lonjakan kasus infeksi Covid-19. Kuala Lumpur dan enam negara bagian pada pekan lalu lebih dulu menerapkan lockdown selama 2 pekan.
Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/1/2021), mengatakan, lockdown akan diberlakukan di enam negara bagian lainnya mulai Jumat (22/1/2021) selama 2 pekan. Hanya Negara Bagian Sarawak yang tidak menerapkan lockdown total, namun tetap ada pembatasan.
Selama lockdown total, sektor penting seperti industri manufaktur, perkebunan, dan konstruksi, tetap dibolehkan beroperasi, namun perjalanan antarnegara bagian dilarang.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, lockdown diperlukan karena sistem perawatan kesehatan berada pada titik kritis.
Malaysia juga sudah menerapkan keadaan darurat sejak pekan lalu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Penerapan keadaan darurat ini ditentang kelompok oposisi dengan menuduh langkah Muhyiddin itu semata demi mempertahankan kekuasaan di tengah gejolak pemerintahan.
Malaysia kini mencatat 165.371 kasus virus corona, sebanyak 619 orang di antaranya meninggal dunia.