KUALA LUMPUR, iNews.id - Otoritas pengairan Malaysia, Departemen Irigasi dan Drainase Malaysia (DID), mengeluarkan peringatan banjir bandang di enam negara bagian dalam beberapa hari mendatang. Enam negara bagian tersebut adalah Johor, Pahang, Terengganu, Penang, Perak, dan Negeri Sembilan.
DID menyatakan peringatan tersebut didasarkan atas model perkiraan banjir yang dibuat lembaga tersebut Selain itu juga mempelajari prakiraan cuaca dari Departemen Meteorologi (MetMalaysia) dan hasil pemantauan Sistem Panduan Banjir Bandang Asia Tenggara-Oseania.
Disebutkan, beberapa sungai di empat negara bagian, yakni Pahang, Sarawak, Johor, dan Terengganu, telah mencapai level peringatan. Sebagian besar bendungan di Semenanjung Malaysia juga telah mencapai level maksimum.
Sementara itu Direktur Komunikasi Korporat dan Urusan Konsumen Komisi Layanan Air Nasional Mohd Fazil Ismail mengatakan secara umum situasi masih terkendali.
“Total ada 57 bendungan dan 47 di antaranya adalah bendungan besar (terkait sumber air baku) di Semenanjung Malaysia. Sebagian besar bendungan telah mencapai tingkat penyimpanan maksimum. Sebanyak 10 lainnya adalah bendungan multifungsi seperti untuk penanggulangan banjir untuk bendungan yang dikelola DID,” ujar Mohd Fazil, dikutip dari The Star, Rabu (14/12/2022).
Sementara itu MetMalaysia memperingatkan, musim hujan diperkirakan akan terus terjadi di beberapa wilayah pantai timur semenanjung selama 4 hari terhitung sejak 17 Desember. Cuaca basah diperkirakan berlangsung hingga awal 2023 karena musim timur laut dan siklus La Nina.