BEIJING, iNews.id - Perusahaan obat di China meminta maaf karena membiarkan mantan bintang porno Jepang, Sora Aoi, menggunakan syal merah, simbol Pioner Muda Partai Komunis, saat acara amal. Syal merah itu memiliki arti mendalam bagi kelompok muda Partai Komunis.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah kelompok muda Partai Komunis menyampaikan protes, Kamis (9/8/2018). Mereka mengutuk perusahaan karena membiarkan penggunaan syal merah pada Aoi untuk kepentingan publisitas serta menuduhnya melanggar hukum.
Perusahaan yang berbasis di Shanghai, Baizhentang, itu pun menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosial Weibo pada Kamis malam. Penggunaan syal merah oleh Aoi mereka akui sebagai tindakan tidak patut dan menodai perasaan warga China.
Dalam tayangan video, Aoi mengenakan syal merah pada acara pengumpulan dana untuk siswa miskin di Dehong, Provinsi Yunnan, pekan lalu. Video itu menjadi viral pada awal pekan ini setelah beredar luas di jagat maya. Beberapa di antaranya berjudul "Sora Aoi Disewa sebagai Guru Pioner Muda".
Aoi dikenal sebagai bintang film dewasa Jepang sejak 2002. Namanya terus mencuat di tahun-tahun berikutnya, tak hanya di Jepang tapi juga negara Asia Timur Lain.