Mantan Mata-Mata Skripal Diracuni, Polisi Inggris Ungkap Pelaku Ke-3

Anton Suhartono
Ruslan Boshirov alias Anatoly Chepiga (Foto: Russia Today)

LONDON, iNews.id - Kepolisian Inggris mengidentifikasi satu pelaku lagi terkait penyerangan menggunakan zat kimia pelumpuh saraf Novichok terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal.

Skripal dan anaknya, Yulia, lolos dari maut, setelah terpapar Novichok di Salisbury, Inggris, pada 4 Maret lalu.

Perdana Menteri Theresa May sebelumnya mengungkap identitas dua pelaku yang disebut sebagai anggota intelijen militer Rusia, GRU, yakni Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov.

Menurut laporan surat kabar Inggris, The Telegraph, pria ketiga itu juga anggota GRU. Perannya adalah menjalankan misi pengintaian terhadap Skripal sebelum melakukan percobaan pembunuhan.

Skripal merupakan mantan mata-mata Rusia yang membelot ke Inggris dan bergabung dengan organisasi intelijen MI6. Dia sempat dipenjara di Rusia sebelum dibebaskan melalui program pertukaran tahanan Inggris-Rusia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Internasional
20 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Internasional
20 hari lalu

Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford

Internasional
20 hari lalu

Kamus Oxford Nobatkan 'Rage Bait' Word of The Year 2025, Apa Artinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal