Mantan Menhan Akui Tentara Israel Boleh Tembaki Warga Sendiri saat Serangan Hamas 7 Oktober

Anton Suhartono
Mantan Menhan Israel Yoav Gallant mengakui ada perintah menerapkan Protokol Hannibal saat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 (Foto: Anadolu)

TEL AVIV, iNews.id - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant buka suara mengenai serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Dia mengakui ada perintah dari militer Israel bahwa pasukan boleh menerapkan Protokol Hannibal.

Ini merupakan pengakuan pertama Gallant sejak dipecat sebagai menhan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada tahun lalu. Pernyataan itu juga menjadi pengakuan pertama dari seorang pejabat tertinggi Israel mengenai penggunaan protokol tersebut.

Hannibal merupakan doktrin kontroversial di militer Israel, membolehkan penggunaan semua kekuatan yang diperlukan guna mencegah penangkapan tentara oleh musuh, termasuk jika harus mengorbankan warga sipil. 

Dalam kasus pada 7 Oktober, tentara Israel menembaki beberapa rumah menggunakan tank untuk menargetkan pejuang Hamas yang bersembunyi, padahal di rumah tersebut ada sandera sipil maupun militer. Beberapa warga sipil tewas disebabkan tembakan tank militer Zionis.

“Menurut saya, secara taktis, di beberapa tempat (Protokol Hannibal diizinkan), di tempat lain tidak, dan itu yang menjadi masalah,” kata Gallant, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (8/2/2025). 

Investigasi yang dilakukan surat kabar Israel Haaretz pada tahun lalu mengungkap, Protokol Hannibal diberlakukan di tiga fasilitas militer saat serangan 7 Oktober.

Militer Israel tak bisa membedakan antara tentara yang ditangkap dengan warga sipil. Laporan yang didukung PBB menyebutkan, jumlah total warga sipil dan tentara yang tewas akibat tembakan Israel hari itu mencapai puluhan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
2 hari lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
2 hari lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal