Namun, proyek tersebut tak segera terealisasi setelah memperhatikan sejumlah masukan dari penasehat militer dan luar angkasa mengenai dampak yang mungkin timbul.
"Trump diminta bersabar. Mereka (alien) tidak ingin kita mengalamo histeria massal," lanjutnya.
Lebih jauh, Haim juga membuka rahasia lainnya yakni AS telah mencapai "kesepakatan" eksplisit dengan para makhluk luar angkasa, termasuk keberadaan pangkalan bawah tanah di Planet Mars.
Haim lagi-lagi tidak memberikan rincian tentang syarat dan ketentuan dalam kesepakatan antarplanet antara AS dan alien.
"Mereka menandatangani kontrak dengan kami untuk bereksperimen di sini," ujarnya.
Dia menyadari klaimnya yang tanpa bukti mungkin tampak aneh dan terkesan mengada-ada, tetapi dia percaya umat manusia secara bertahap akan menerima keberadaan alien.
"Jika saya mengutarakan apa yang saya katakan lima tahun lalu hari ini, saya akan dirawat di rumah sakit."
"Sampai hari ini, setiap tempat yang saya datangi di perguruan tinggi, mereka akan mengatakan bahwa saya sudah gila," pungkasnya.