Mantan Pemain NBA Ini Didenda Rp20 Juta karena Tak Lihat Bendera China saat Lagu Kebangsaan

Anton Suhartono
Guerschon Yabusele (Foto: AFP)

Sementara itu pria yang pernah bermain untuk Boston Celtics selama dua musim sebelum bergabung dengan klub di CBA, belum mengomentari insiden tersebut.

Pemerintah China di bawah Presiden Xi Jinping mengesahkan undang-undang terkait simbol negara pada 2017. Isinya menghukum siapa pun yang tidak menghormati lagu kebangsaan dengan kurungan selama 3 tahun.

Kasus ini menjadi viral dan memicu komentar dari warganet China.

"Dia senang mendapat uang di China, tapi tidak menghargainya," kata warganet, di Weibo.

"Pemain ini harus segera diusir dan klub dan didiskualifikasi dari kompetisi," kata netizen lain.

Namun banyak pula yang menganggap hukuman itu terlalu keras.

"Ini omong kosong. Pertama, dia bukan orang China. Selain itu, dia berdiri dan tidak membuat gerakan menghina," kata warganet.

"Dia menunduk. Memangnya kenapa? Di zaman apa CBA ini ada? Sudah 50 tahun tertinggal," ujar yang lain.

Yabusele bukan atlet asing pertama yang melanggar aturan patriotik di Cina. Tahun lalu, pemain sepak bola Shandong Luneng asal Brasil Diego Tardelli dikenai larangan satu pertandingan karena mengusap wajah saat lagu kebangsaan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
All Sport
11 hari lalu

Timnas Basket Indonesia Hancurkan Singapura, Tantang Vietnam di Perempat Final SEA Games 2025

Soccer
18 hari lalu

Pelita Jaya Siap Lahirkan Bintang Baru dari Liga Mahasiswa Lewat Beasiswa Atlet

All Sport
23 hari lalu

Rans Simba Bogor Siap Guncang IBL 2026, Raffi Ahmad Pasang Target Juara!

All Sport
31 hari lalu

Timnas Basket Indonesia Terjebak Jadwal Maut di SEA Games 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal