Mantan Perwira Polisi Senior Spanyol Klaim Teror 2017 Diatur Dinas Rahasia

Umaya Khusniah
Perayaan hari jadi keempat referendum kemerdekaan Catalunya 2017 pada 2021 . (Foto: Reuters)

MADRID, iNews.id - Mantan perwira polisi senior mengklaim serangan teror Spanyol 2017 diatur oleh dinas rahasia, Pusat Intelijen Nasional (CNI). Tujuannya ingin mengacaukan wilayah Catalunya sebelum referendum kemerdekaan. 

Jose Manuel Villarejo pada Kamis (13/1/2022) menyatakan, alih-alih mengacaukan mengacaukan Catalunya, serangan malah menyebabkan 16 orang tewas. Kejadian itu menjadi salah perhitungan. 

Kantor berita Catalanews melaporkan, mengutip kesaksian Villarejo di pengadilan, serangan itu termasuk sebuah truk yang membajak pejalan kaki di La Rambla Barcelona. Hal itu merupakan kesalahan serius di mata mantan Direktur CNI, Feliz Sanz Roldan.

Pernyataan Villarejo telah memicu kemarahan di antara bagian-bagian dari partai politik Catalan, terutama yang mendukung kemerdekaan wilayah tersebut.

Presiden Catalunya, Pere Aragones menuntut agar pemerintah Spanyol kembali menyelidiki serangan itu. Dia meminta tim hukum pemerintahan meninjau pernyataan mantan perwira tersebut.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
12 hari lalu

Wow, Segini Harga Lukisan Pablo Picasso yang Dicuri saat Akan Dipamerkan di Spanyol

Internasional
12 hari lalu

Lukisan Karya Pablo Picasso Hilang saat Akan Dipamerkan di Andalusia Spanyol

Internasional
15 hari lalu

Israel-Hamas Damai, PM Spanyol Sebut Netanyahu Tetap Harus Dihukum atas Genosida

Internasional
20 hari lalu

Parlemen Spanyol Sahkan Dekrit Embargo Senjata Penuh untuk Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal