"(Netanyahu) Gagal total (sebagai seorang pemimpin)," katanya, karena tak bisa mencegah serangan pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas.
Simpati dunia tertuju ke Israel pasca-serangan 7 Oktober, namun hal itu berubah drastis saat ini karena Netanyahu menolak kesempatan untuk mengakhiri perang pada Maret, bahkan malah meningkatkan operasi.
"(Netanyahu) Memiliki kepentingan pribadi yang diutamakan daripada kepentingan nasional," ujarnya.