MEXICO CITY, iNews.id - Mantan Presiden Bolivia Evo Morales mengecam wakil ketua Senat Jeanine Anez yang memproklamirkan diri sebagai presiden sementara, Selasa (12/11/2019).
Morales mengundurkan diri pada Minggu (10/11/2019) setelah polisi dan militer menarik dukungan kepadanya, menyusul aksi unjuk rasa besar-besaran selama 3 pekan dan desakan dari oposisi.
Pria yang kini tinggal di pengasingan di Meksiko itu menyebut Anez telah melakukan kudeta paling licik dan paling kejam sepanjang sejarah.
"(Anez) Senator sayap kanan yang mengudeta,"cuit Morales, seperti dikutip dari AFP, Rabu (13/11/2019).
"Menyatakan diri senagai presiden sementara tanpa kuorum legislatif, dikelilingi sekelompok kaki tangan dan didukung oleh angkatan bersenjata dan polisi yang menekan rakyat," kata pria 60 tahun itu.