"Kita harus mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan untuk melindungi wilayah kita. Usir semua orang asing yang ada di sana, dalam arti luas, buat zona bersih yang tidak membolehkan penggunaan segala jenis senjata jarak menengah dan pendek, yaitu 70 sampai 100 km, untuk mendemiliterisasi, jika kita bicara tentang komponen militer," kata Medvedev.
Sekutu dekat Presiden Vladimir Putin itu menambahkan, setiap upaya untuk merebut Krimea sudah cukup alasan bagi negaranya untuk meresponsnya dengan nuklir.
Doktrin nuklir Rusia memungkinkan diterapkan karena sudah tergolong ancaman langsung terhadap keberadaan negara.