MOSKOW, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia yang juga mantan presiden Dmitry Medvedev mengungkapkan kemarahannya atas penembakan saat konser musik di Crocus, luar Kota Moskow, Jumat (23/3/2024) malam waktu setempat. Para pelaku harus diburu dan dihukum mati.
"Nyawa balas nyawa," kata dia, dalam posting-an di Telegram, dikutip dari Sputnik, Sabtu (24/3/2024).
Pernyataan itu disampaikan Medvedev beberapa saat setelah informasi mengenai serangan itu berlangsung. Dia sempat menuduh Ukraina berada di balik serangan tersebut.
Beberapa jam kemudian kelompok ISIS mengeluarkan pernyataan bertanggung jawab.
Jika Ukraina bertanggung jawab atas serangan di Crocus City Hall, kata Medvedev, maka Ibu Kota Kiev harus dihancurkan, termasuk para pejabatnya.
“Jika para teroris ini ternyata rezim Kiev, kita tidak boleh menghadapi mereka dan inspirator ideologis mereka secara berbeda. Mereka semua harus diburu dan dimusnahkan secara kejam sebagai teroris. Termasuk pejabat negara yang melakukan kejahatan semacam itu," kata Medvedev.